Kamis, 14 November 2019

Sosok : Jack The Ripper, Sang Maestro dari Whitechapel


Banyak orang yang berpandangan Jack hanyalah sekedar seorang pembunuh... hem... benarkah?

tulisan ini mencoba untuk mengupas sosok yang yang kontroversi ini dari sudut pandang yang lain, bukan sebagai pembunuh berdarah dingin tapi sosok lain yang mungkin tidak pernah kita pikirkan...

Jika kita mau melihat dari sisi lain kita akan menemukan hal lain yang menarik dari sosoknya, ya Jack ternyata adalah seniman besar yang pernah ada. karyanya sampai hari ini sempat menggoncang nalar kita itu dimulai di sebuah kawasan miskin Whitechapel, London, Inggris di akhir tahun 1888.

Ya seperti seorang pelukis, pisau adalah kuasnya dan manusia adalah kanvasnya, sebuah media seni yang memang tidak lazim. sebagian orang mungkin berpikiran kita patut angkat topi terhadapnya.

Marry Ann Nichols merupakan karya awalnya, disinilah seni "kegelapan" pertama dihasilkan, jack ternyata tipe seniman yang ambisius dia ingin selalu berkarya dan berkarya lagi. setelah itu berturut-turut Annie Chapman, Elizabeth Stride, Chaterine Eddowes, hingga Mary jane kelly yang merupakan karya pamungkasnya.

Sang Maestro terlihat sangat mahir menggoreskan kuas pada kanvasnya. tehnik yang sangat menarik setingkat maestro ini tidak mungkin dapat dilakukan oleh orang yang amatiran dan tidak memiliki nilai estetika yang tinggi.

Belum lagi cara kerjanya yang misterius dan aura mistik yang menyelubunginya, menjadikan jack dan karyanya sampai hari ini masih dibicarakan oleh kita, siapapun itu baik pengkritiknya atau pengagumnya, ya begitulah jack, seniman yang apa adanya.

Itulah sekelumit sisi lain dari seniman eksentrik ini. mungkin kita boleh angkat topi untuk maestro seni yang selalu diingat sepanjang masa ini. (zee)

Sumber :

http://lapetithistoiremuhammadzeezarkasyi.blogspot.com/2011/01/jack-ripper-sang-maestro-dari.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar