Tersebutlah
kisah mahluk purba nan rupawan
Anggun,
pemberani nan perkasa
Tak
sedikit bangsa menyebut namanya dalam hikayat
Tak sedikit
goresan tinta menorehkan namanya diantara rasa kagum dan takut
Bangsa
mesir menyebutnya Phoenik si Burung api
Para
Shogun dan Samurai pengelana menyeru namanya Suzaku
Para
panglima dan Kaisar dari banyak dinasti Cina menasbihkan namanya Zhu Que
Kaum
cerdik nan pandai dari semenanjung korea menamainya Jujak
Torehan
nama dalam legenda timur menyatakan ia adalah si penjaga gerbang selatan,
Dan
kami menyebutnya dengan nama yang sederhana cukuplah satu kata *****!
Dalam
hikyat, tabiatnya begitu mempesona
Dengan
tubuh berbalut cahya kemerahan
Bila
ia mengambang diangkasa, ia renggangkan bulu-bulu api yang bergayutan
Mengembang
dan menggulung bagai badai dimusim semi
Sedikit
angkuh, namun setia akan nama persaudaraan
Bila ia sedang berhadapan dengan musuh, paling gemar darinya membakar
jantung yang membungkus tubuh
Terkadang,
ia senang pula membawa tinggi mangsa diatas langit dan menggulungnya hingga
menjadi abu pada noktah yang terakhir
Bila
melengking, suaranya mampu menembus hingga ke ujung Baratan
Bangunkan
mahluk petapa yang bersemayam nun jauh didalam sungai Kayan ….
Bila
merenggang sayapnya, ia dapat merentang dari ujung tepi Tanjung Selor hingga
ujung tepi Tanjung Palas
Bila
menukik ia hilang dari pandangan mata secepat hembusan angin
Tentu saja
hanya mata nan tembus yang dapat melihat tariannya diatas udara.
Itulah
sebab muasal hikayat, mengapa kami menyeru namanya ***** !
Tanjung Selor, 03 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar