Kamis, 02 Mei 2013

“Aku adalah hujan”




Malam itu
Disebuah rumah tua
Dikelilingi rindang pepohonan

“aku datang” !

Kletak ! Kletak ! Kletak !
Lidah-lidah api
Mengiringi kepergianku
Dari pintu langit.

Teng ! Teng ! Teng !
Jam berdetak
Tanda malampun kian kelam

Hus … ! Hus … ! Hus … !
Dinding rumah tua itu hampir rubuh
Dipukul sang bayu.

Suit… ! Suit… ! Suit… !
Angin merambat
Bersiut-siut sembari mendaki
Puncak cerobong asap

Tik … ! Tik … ! Tik … !
Akupun melenting
Diatas genting
Kemudian menempelkan wajahku
Didepan kaca rumah itu
Dan merembes
Masuk ke bumi.

Taukah kalian siapa aku? ….
Aku adalah hujan.

Balikpapan
2004.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar